Cinta memang tak mengenal usia, status, dan juga latar belakang.
Banyak orang berkata bahwa cinta itu buta, dan memang benar cinta
dengan butanya menyerang siapa saja. Seperti yg terjadi padaku, cinta
yg kualami adalah cinta yg penuh dengan batasan. Kita berdua dibatasi
dalam perbedaan. Ya perbedaan usia,perbedaan status, dan perbedaan
latar belakang, memang kurasa memperjuangkan ini semua begitu berat.
Bagaimana tidak? bayangkan saja, ketika kita mencintai sesorang dengan
begitu kuatnya namun kita terkungkung pada batasan diatas. Belum lagi
ketika kita dihadapkan dengan pola pikir dan pandangan keluarga yg
kolot dan bisa dibilang kuno. Keluargaku menuntut untuk mendapat
pasangan yg ideal, baik, seumuran,Nah, sedangkan dia? latarbelakang dan
statusnya yg jauh diatas ku. Tentu bisa terbayang bagaimana aku harus
menjalani hubungan tanpa kepastian. Kita berdua memang saling mencinta,
tapi ya itu tadi batasan itu cukup membuatku merasa tidak yakin untuk
melanjutkan keseriusan hubungan ini. Pernah suatu ketika kita
membicarakan tentang komitmen, yg bikin aku miris dan menahan hati dia
bilang. “kamu tidak usah khawatir tentang hubungan ini, mau dilanjutkan
atau tidak aku tetap mencintaimu, walaupun esok kita tidak bersama lagi
namun kita masih bisa berteman. Aku memang tidak sempurna, kamu
terlalu baik buat aku.” kata-kata itu selalu menghantuiku di setiap
malamku. Namun memang aku masih mempunyai keyakinan kalau aku bisa
bersanding dengannya kelak, walupun aku sadar itu tipis sekali. Namun
aku tetap yakin kalau tuhan pasti memberikan jalan terbaik, entah
baiknya dilanjutkan atau diakhiri. Dilematis memang melihat dan
menjalani kenyataan ini, namun bagaimana lagi? ya dijalani saja sambil
menunggu saat indah yg pasti akan datang padaku. yg jelas untuk saat
ini aku begitu mencitainya begitupun dengannya. Semoga ada jalan… ”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar