Selasa, 25 Februari 2014

Perjalanan Cintaku



Aku pernah merasakan kebahagiaan dalam mencintai, dan aku juga pernah merasakan apa itu luka dan kecewa karena mencintai. Kadang, ketika cinta datang, aku justru mempermainkannya, dan ketika cinta pergi, baru aku sadari betapa berartinya dia dalam hidupku. Itulah kesalahan-kesalahan bodoh yang pernah aku lakukan dalam perjalanan cintaku.
Kesalahan yang membuatku tak bisa memaafkan diriku sendiri hingga detik ini. Kesalahan dimana meninggalkannya tanpa alasan, dan pergi bersama orang yang kuanggap pilihan hatiku. Dan ketika aku mulai menyadari kesalahanku dan mencoba memperbaiki semuanya, ia justru sudah bersama orang lain yang mungkin lebih baik dari aku.
Apalah dayaku? Apa lagi yang harus kulakukan? Semuanya sudah terlambat. Semuanya sudah terjadi. Yang tersisa sekarang hanyalah kenangan-kenangan indah saatku bersama dia dulu. Ingin ku tangisi, namun apalah arti air mata ini?

Hidup itu indah jika dihiasi dengan cinta. Cinta adalah perasaan yang sukar di mengerti, ada canda, ada tawa, ada suka, ada duka, ada bahagia, ada kecewa, dan masih banyak lagi rasa yang didapat dari mencintai dan dicintai. Itulah cinta, sulit dimengerti dan diterima oleh logika.
Kadang, apa yang kita dapatkan dalam mencintai, tak sejalan dengan apa yang kita inginkan namun yakin dan percaya, semua itu ada seninya. Karena seni dalam mencintai tak akan ada akhirnya.