Aku
pernah merasakan kebahagiaan dalam mencintai, dan aku juga pernah merasakan apa
itu luka dan kecewa karena mencintai. Kadang, ketika cinta datang, aku justru
mempermainkannya, dan ketika cinta pergi, baru aku sadari betapa berartinya dia
dalam hidupku. Itulah kesalahan-kesalahan bodoh yang pernah aku lakukan dalam
perjalanan cintaku.
Kesalahan
yang membuatku tak bisa memaafkan diriku sendiri hingga detik ini. Kesalahan dimana
meninggalkannya tanpa alasan, dan pergi bersama orang yang kuanggap pilihan
hatiku. Dan ketika aku mulai menyadari kesalahanku dan mencoba memperbaiki
semuanya, ia justru sudah bersama orang lain yang mungkin lebih baik dari aku.
Apalah
dayaku? Apa lagi yang harus kulakukan? Semuanya sudah terlambat. Semuanya sudah
terjadi. Yang tersisa sekarang hanyalah kenangan-kenangan indah saatku bersama
dia dulu. Ingin ku tangisi, namun apalah arti air mata ini?
Hidup
itu indah jika dihiasi dengan cinta. Cinta adalah perasaan yang sukar di
mengerti, ada canda, ada tawa, ada suka, ada duka, ada bahagia, ada kecewa, dan
masih banyak lagi rasa yang didapat dari mencintai dan dicintai. Itulah cinta, sulit
dimengerti dan diterima oleh logika.
Kadang,
apa yang kita dapatkan dalam mencintai, tak sejalan dengan apa yang kita inginkan
namun yakin dan percaya, semua itu ada seninya. Karena seni dalam mencintai tak
akan ada akhirnya.